23.Balap sepeda jalan raya
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Dalam sejarah, negara-negara yang menghasilkan pembalap sepeda paling kompetitif adalah Belgia, Kolombia, Denmark, Prancis, Jerman, Italia, Luxembourg, Belanda, Portugal, Spanyol dan Swiss, namun sejalan dengan popularitas olahraga tersebut, negara seperti Kazakhstan, Australia, Venezuela, Rusia, Slovakia, Afrika Selatan, Selandia Baru, Norwegia, Britania Raya, Irlandia, Polandia dan Amerika Serikat terus memproduksi pembalap sepeda kelas dunia.
Balap sepeda jalan raya mulai menjadi olahraga terorganisir pada tahun 1868.[1] Kejuaraan dunia pertama diadakan pada tahun 1893 dan bersepeda telah menjadi bagian dari Olimpiade sejak era modern dimulai di Athena pada tahun 1896.
Balap sepeda jalan raya pada mulanya berawal di akhir abad ke-19. Olah raga ini populer di wilayah Eropa Barat seperti Prancis, Spanyol, Belgia, dan Italia. Beberapa balap pertama di Eropa masih menjadi event balap sepeda terbesar saat ini. Balapan tersebut meliputi Liège–Bastogne–Liège (dimulai tahun 1892), Paris–Roubaix (1896), Tour de France (1903), Milan – San Remo dan Giro di Lombardia (1905), Giro d'Italia (1909) dan Tour of Flanders (1913). Balapan ini menjadi percontohan bagi balap lain di seluruh dunia. Saat olahraga ini tersebar ke seluruh dunia, balapan bersejarah ini masih menjadi balap paling bernilai untuk dimenangkan seorang pembalap.
Di Indonesia, kejuaraan balap sepeda jalan raya yang secara rutin diselenggarakan dan masuk dalam kalender balap internasional adalah Tour de Singkarak, Tour d'Indonesia, Tour de Ijen, dan Tour de East Java.
Daftar isi
Jenis balap sepeda jalan raya
The Tour of Gippsland – sebuah balap sepeda tahapan di Australia– menanjak melalui wilayah berpemandangan indah di Omeo Shire
Balap satu hari
Jarak balapan bervariasi mulai dari beberapa kilometer hingga lebih dari 200 km. Lintasan dapat berupa perjalanan dari satu tempat ke tempat lain atau terdiri dari satu atau lebih putran dalam sebuah sirkuit; beberapa lintasan menggabungkan keduanya, sebagai contoh berangkat dari sebuah lokasi dan di akhiri dengan beberapa putaran di sebuah sirkuit (umumnya untuk menyediakan tontonan yang menarik bagi penonton). Races over short circuits, often in town or city centres, are known as criteriums. Beberapa balapan dirancang untuk mempertandingkan pembalap dengan kategori kemampuan dan usia yang berbeda, di mana kelompok pembalap terlambat berangkat pertama dan pembalap cepat di kelompok terakhir sehingga harus berusaha lebih keras untuk mengejar pembalap di depannya.Time trial
Sebuah balap individual time trial (ITT) adalah event di mana pembalap memacu sepeda sendirian melawan waktu pada lintasan datar atau bergunung-gunung. Sebuah balap team time trial (TTT), termasuk team time trial dua orang, adalah event di mana tim dengan jumlah pembalap tertentu bersama-sama bertarung melawan waktu. Pada kedua event tersebut, pembalap atau tim akan berangkan satu-persatu sehingga catatan waktunya dapat dihitung secara fair. Tidak seperti individual time trial di mana pembalap dilarang mengekor dari belakang (untuk memperoleh bantuan aerodinamika) dan saling membantu, di team time trial, pembalap pada masing-masing tim bekerja sama secara bergantian berada di depan untuk menarik rekannya di belakang. Jarak lentasan bervariasi mulai dari beberapa kilometer (umumnya disebut prolong, sebuah balapan dengan panjang lintasan kurang dari 5 mil ( 8 km), dingunakan untuk menentukan pembalap yang menggunakan jaket pimpinan di etape pertama) hingga 60 dan (sangat jarang) lebih dari 100 km.Balap satu hari nokturnal
Balap Nokturnal (malam), seperti Shropshire Star Newport Nocturne dan Athens Twilight, diadakan untuk menarik penonton lebih banyak.[butuh klarifikasi]Balap tahapan
Balap tahapan terdiri dari beberapa balapan, atau tahapan (etape), dilalui dalam beberapa hari berurutan. Pembalap dengan jumlah waktu paling singkat dinyatakan menjadi pemenang keseluruhan, atau klasifikasi umum. Balap tahapa juga memberikan gelar lain, seperti juara tahapan, juara klasifikasi poin, dan juara raja tanjakan (atau klasifikasi gunung). Sebuah balap tahapan dapat terdiri dari beberapa balapan umum dan individual time trial (beberapa event juga memasukkan team time trial). Juara tahapan adalah orang pertama yang elintasi garis finish atau individu (atau tim) dengan catatan waktu terkecil pada tahapan tersebut. Juara keseluruhan adalah pembalap dengan jumlah waktu total paling singkat untuk menyelesaikan seluruh tahapan (umumnya, seorang pembalap tidak harus memenangkan seluruh tahapan untuk menjadi juara keseluruhan).Ultramarathon
Balapan ini dilakukan pada balapan tungal dengan jarak tempuh sangat jauh yang dilakukan tanpa henti dari start hingga finish. Balapan ni umumnya berlangsung beberapa hari dan pembalap beristirahat sesuai dengan waktu yang mereka butuhkan sendiri, dengan pemenang adalah orang yang mencapai garis finish pertama. Balap ultramarathon yang paling terkenal adalah Race Across America (RAAM), sebuah balap non stop dari pantai ke pantai di mana pembalap hars menyelesaikan jarak sejauh 3.000 mil dalam sepekan. Balap ini diadakan oleh Ultra Marathon Cycling Association (UMCA).Taktik
Sebuah tim pembalap saling menguntit satu sama lain, membentuk sebuah garis cepat
Drafting/menguntit
Taktik ini dilakukan berdasarkan keuntungan aerodinamika dari drafting, di mana pembalap dapat secara signifikan mengurangi kebutuhan tenaga untuk mengayuh pedal dengan mengekor secara dekat di wilayah bebas hambatan udara dari pembalap di depannya. Membalap dalam kelompok utama, atau peloton, dapat menyimpan energi hingga sebanyak 40% dibandinkan dengan energi yang dibutuhkan untuk membalap sendiri.[2] Beberapa tim memilih pemimpin, sedangkan pembalap yang lain ditugaskan mengurangi hambatan angin dan posisi bagus dari pemimpin hingga dalam kondisi penting. Hal ini dapat dimanfaatkan sebagai kelebihan atau kekurangan sebuah pembalap; pembalap dapat bekerjasama dan saling mengekor satu sama lain untuk berkendara dalam kecepatan tinggi (sebuah garis cepat ayau eselon), atau seorang pembalap dapat bertahan di belakang pesaingnya, memaksa lawan untuk menghabiskan tenaga lebih banyak sehingga lebih cepat lelah. Drafting tidak diizinkan dalam individual time trial.Memisahkan diri
Sekelompok pembalap yang "memisahkan diri" (disebut "pecahan") dari peloton memiliki kebebasan dan ruang lebih banyak, dan pada saat tertentu dapat menjadi keuntungan. Dengan bekerja sama secara halus dan efisien, sebuah kelompok dapat mempertahankan kecepatan yang lebih itnggi daripada peloton, dalam kondisi pembalap dalam peloton tidak termotivasi atau bekerjasama untuk mengejar kembali. Umumnya seorang pembalap akan mencoba untuk memisahkan diri dengan melakukan serangan dan berkendara menjauh untuk mengurangi pesaing. jika pecahan tidak berhasil dan kelompok pembalap kembali berkumpul, seorang sprinter sering kali mengalahkan pesaing di kilometer terakhir. Kerjasama antar pembalap, apabila direncanakan maupun tidak, sangat berperan dalam banyak aspek: mencegah atau membantu pecahan sukses, dan kadang kala membantu mengirimkan sprinter ke depan.Medan dan kondisi
Untuk menciptakan lintasan yang lebih selektif, sebuah tahapan seringkali dilengkapi dengan bagian sulit seperti tanjakan terjal, turunan cepat, atau kadang kala permukaan yang sangat teknis (seperti jalur paving yang digunakan di balap Paris–Roubaix). Juga cuaca juga menjadi faktor penentu. Pembalap kuat dapat meninggalkan pembalap lebih lemah pada bagian tersebut, mengurangi jumlah pesaing yang dapat memenangkan pertandingan.Tanjakan
Tanjakan merupakan tempat yang bagus bagi seorang pembalap tunggal untuk mencoba memisahkan diri dari kelompok, karena kecepatan berkendara yang lebih rendah scara signifikan mengurangi keuntungan menguntit di dalam kelompok. Pembalap tersebut dapat memperbesar jarak pada saat menurun karena menuruni bukit sendiri di luar kelompok memungkinkan ruang bermanuver lebih banyak dan akhirnya memberikan kecepatan lebih tinggi dibandingkan di dalam kelompok. Sebagai tambahan karena kelompok pembalap akan menjaga jarak demi keselamatan, keuntungan drafting akan berkurang juga. Jika aksi ini dilakukan saat berada dekat dengan target (kelompok terdepan atau garis finish), berkendara dalam jalan datar tidak cukup jauh untuk membiarkan efek drafting bekerja maksimal (di mana akan berfungsi sepenuhnya) yang membuat kelompok utama dapat mengejar, maka pembalap tersebut akan berhasil.Angin samping
Kondisi angin dapat membuat sebuah lintasan mudah menjadi selektif. Angin samping, membuat pembalap pelingung harus berada posisi diagonal di sekitar pembalap utama. Dengan memisahkan diri pada saat tersebut, menguntit pembalap akan sulit dilakukan dari belakang, sehingga pembalap yang lebih lemah akan tertinggal dan peloton akan terpecah. Mengambil keuntungan ini jarang sekali dilakukan di balap tahapan karena banyak alasan, namun umum menjadi penentu di balap satu hari, khususnya di Belgia dan Belanda.Kecepatan
Selain harus memiliki stamina yang bagus, pembalap yang sukses harus mengembangkan kemampuan mengendalikan sepeda yang sempurna karena harus mengendarai sepeda dalam kecepatan tinggi dalam jarak yang sangat dekat dengan sekumpulan pembalap lain. Pembalap individu dapat mencapai kecepatan 110 km/h (68 mph) saat menuruni jalanan pegunungan dan mungkin mencapai kecepatan 60–80 km/jam (37–50 mph) saat sprint terakhir menjelang garis finish.Gruppetto
Dalam balap yang lebih terorganisir, sebuah mobil penyapu mengikuti pembalap di belakang untuk mengangkut pembalap yang tertinggal terlalu jauh. Dalam balap tahapan profesional, terutama di Tour de France, pembalap yang tidak dalam posisi memenangkan balapan atau bertugas membantu rekannya, akan berusaha mencatat waktu dengan prosentase tertentu dari catatan waktu pemenang untuk diizinkan kembali membalap di keesokan harinya. Seringkai pembalap yang berada dalam situasi sama akan bekerja sama untuk mengurangi usaha yang dibutuhkan untuk mencapai garis finish sebelum batasan waktu; kelompok pembalap ini dikenal sebagai gruppetto atau autobus. Dalam balap satu hari, pembalap yang tidak lagi mempengaruhi hasil akhir umumnya akan mengundurkan diri, meskipun mereka tidak cedera atau mampu mencapai garis finish.Tim
Meskipun prinsipnya yang menjadi pemenang adalah pembalap yang pertama mencapai garis finish, banyak pembalap berkumpul dalam sebuah tim, umumnya dengan sponsor komersial. Pada tim profesional dan semi profesional, nama tim umumnya sama dengan sponsor utama. Sebagai contoh beberapa tim profesional telah bertahan selama lebih dari 30 tahun seperti HTC-Highroad, Belkin Pro Cycling Team, dan Lampre-Merida.[3] Sedangkan di Indonesia tim yang cukup lama berkompetisi di level Kontinental adalah Polygon Sweet Nice. Ukuran tim bervariasi dari tiga orang untuk klub amatir dan belasan untuk klub professional. Pembalap dalam tim akan saling menentukan, sebelum dan selama balapan, pembalap yang memiliki kesempatan terbaik untuk menang. Pilihan bergantung pada medan lintasan dan faktor lain. Sisa anggota tim akan melakukan segala usaha untuk meningkatkan peluang pemimpinnya, menghalangi gangguan angin, menarik, menolak mengejar bersama peloton saat pemimpin sedang memisahkan diri, dan sebagainya.Dalam balap professional, koordinasi tim seringkali dilakukan dengan menggunakan radio antara pembalap dan direktur tim, yang mengikuti di belakang dan mengawasi kondisi keseluruhan. Pengaruh radio dalam taktik membalap menjadi topik dalam komutitas balap sepeda, dengan beberapa menyatakan bahwa pengenalan radio pada tahun 1990an telah mengurangi pengetahuan taktis antar pembalap dan membuat balapan lebih tidak menarik.[4] Pada bulan September 2009, Union Cycliste Internationale (UCI), organisasi balap sepeda tertinggi, melakukan pemungutan suara untuk melarang penggunaan radio dalam balap sepeda jalan raya putra.[5]
Jenis pembalap
Di dalam disiplin olahraga balap sepeda, pembalap yang berbeda akan memiliki perbedaan kekuatan dan kelemahan. Tergantung pada hal tersebut, pembalap cenderung menyukai event dengan lintasan yang berbeda, dan melakukan tugas taktik yang berbeda dalam sebuah tim.Spesialisasi utama dalam balap sepeda jalan raya adalah:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar